Pengertian RISC
RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction
Set Computer, kata “reduced” berarti pengurangan pada set instruksinya. RISC
merupakan rancangan arsitektur CPU yang mengambil dasar filosofi bahwa prosesor
dibuat dengan arsitektur yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi
hanya pada instruksi dasar yang diperlukan saja. Dengan kata lain RISC adalah
arsitektur komputer dengan kumpulan perintah (instruksi) yang sederhana, tetapi
dalam kesederhanaan tersebut didapatkan kecepatan operasi setiap siklus
instruksinya.
Kebanyakan pada prosesor RISC, instruksi
operasi dasar aritmatik hanya penjumlahan dan pengurangan. Untuk perkalian dan
pembagian sudah dianggap operasi yang kompleks.
RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga
lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan
kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.
Ada beberapa elemen penting pada arsitektur
RISC, yaitu :
• Set instruksi yang terbatas dan sederhana.
• Register general-purpose yang berjumlah
banyak, atau penggunaan teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian
registernya.
• Penekanan pada pengoptimalan pipeline
instruksi.
Ciri-ciri dan Karakteristik RISC
Ciri-ciri:
• Instruksi berukuran tunggal
• Ukuran yang umum adalah 4 byte.
• Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit,
biasanya kurang dari lima buah.
• Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.
• Tidak terdapat operasi yang menggabungkan
operasi load/store dengan operasi aritmetika (misalnya, penambahan dari memori,
penambahan ke memori).
Ada tiga buah elemen yang menentukan karakter
arsitektur RISC, yaitu:
•Penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini dimaksudkan
untuk mengoptimalkan pereferensian operand.
•Diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi. Karena tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan prosedur
call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas akan menjadi tidak
efisien.
•Terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi).
Perkembangan RISC
Pada tahun 1980, John Cocke di IBM
menghasilkan minikomputer eksperimental, yaitu IBM 801 dengan prosesor
komersial pertama yang menggunakan RISC. Pada tahun itu juga, Kelompok Barkeley
yang dipimpin David Patterson mulai meneliti rancangan RISC dengan menghasilkan
RISC-1 dan RISC-2.
Pemakai Teknik RISC
•IBM dengan Intel Inside-nya.
•Prosessor PowerPC, prosessor buatan motorola yang menjadi otak utama
komputer Apple Macintosh.
Konsep Arsitektur RISC
Konsep arsitektur RISC banyak menerapkan
proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan
untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara
pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan
pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. RISC
memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program yang lebih
besar. Dengan mengoptimalkan penggunaan memori register diharapkan siklus
operasi semakin cepat.
RISC vs CISC
Dari segi kecepatannya, Reduced Instruction
Set Computer (RISC) lebih cepat dibandingkan dengan Complex Instruction Set
Computer (CISC). Ini dikarenakan selain instruksi-instruksi pada RISC lebih
mudah untuk diproses, RISC menyederhanakan instruksi . Jumlah instruksi yang
dimiliki oleh prosesor RISC kebanyakan berjumlah puluhan (±30-70), contoh: COP8
buatan National Semiconductor memiliki 58 instruksi; sedangkan untuk prosesor
CISC jumlahnya sudah dalam ratusan (±100 atau lebih).
CISC dirancang untuk meminimumkan jumlah
perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan (Jumlah perintah
sedikit tetapi rumit). Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam
bahasa rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan kompiler bahasa
pemrograman tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.
Eksekusi Instruksi RISC
Waktu eksekusi dapat dirumuskan dengan:
Waktu eksekusi = N x S x T
Dengan: N adalah jumlah perintah
S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah
T adalah waktu yang diperlukan untuk
melaksanakan satu langkah
• Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan
menurunkan nilai dari ketiga varisbel di atas.
• Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N
(jumlah perintah), sedangkan
• Arsitektur RISC berusaha menurunkan nilai S
dan T.
• Proses pipeline dapat digunakan untuk
membuat nilai efektif S mendekati 1 (satu) artinya komputer menyelesaikan satu
perintah dalam satu siklus waktu CPU.
• Nilai T dapat diturunkan dengan merancang
perintah yang sederhana.
Kesimpulan
Prosessor dengan arsitektur RISC, yang
berkembang dari riset akademis telah menjadi prosessor komersial yang terbukti
mampu beroperasi lebih cepat dan efisien. Bila teknik rancangan RISC maupun
CISC terus dikembangkan maka pengguna komputer tidak perlu lagi mempedulikan
prosessor apa yang ada di dalam sistem komputernya, selama prosessor tersebut
dapat menjalankan sistem operasi ataupun program aplikasi yang diinginkan
secara cepat dan efisien.